PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID NURUL JANNAH
MUKADIMAH
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Sesungguhnya
segala puji hanyalah milik Allah Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan serta
perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barang siapa yang diberi
hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang
tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya.
Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akbar.
Sholawat
dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan
risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir
batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa'at
Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin
Bersama
ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud
sebagai media untuk menjelaskan rencana pembangunan Masjid Nurul Jannah
BTN Empoang Turatea Permai kelurahan Empoang
kecamatan Binamu kabupaten Jeneponto yang juga akan berfungsi
sebagai pusat sarana Ibadah dan pembinaan ke-Islaman di lingkungan
masyarakat sekitar.
Tentunya
kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai
salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a,
semoga keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah
Bapak dan Ibu termasuk golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi
yaitu:orang-orang yang akan dibangunkan sebuah istana di surganya Allah,
karena telah membangun rumah Allah dimuka bumi ini.Amiin Yaa
Rabbal'alamin.
Billahittaufiq wal hidayah
Billahittaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
A. LATAR BELAKANG
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an :
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلا الله َفَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ .
Artinya :
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang
yang beriman kepada Allah dna hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka
merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18)
Memakmurkan masjid mempunyai pengaruh positif bagi
pembinaan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan
negara. Oleh karena itu setiap muslim harus ikut berperan dalam kemakmuran
masjid sebagaJannaha firman Allah diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah
dan pembinaan umat khususnya di lingkungan
Perumahan Turatea Permai dan umumnya di
wilayah Kecamatan
Binamu, dJannaha kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan
untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah (shalat berjama’ah)
dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar keagamaan semakin menggema karena
membutuhkan banyak perbaikkan dan tidak memadainya kondisi fisik bangunan, maka
perlu adanya pembangunan kembali Masjid (renovasi total) yang merupakan program
Pengurus Masjid Nurul Jannah.
Seperti
kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan hanya tempat
ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw
dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu
tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah Masjid
yang diberi nama Masjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah
membangun Masjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan
yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Di
zaman Rasulullah Saw, Masjid menjadi sarana untuk memperkokoh Jannah para
sahabatnya. Disamping itu, Masjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan
tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang
memakmurkan Masjid-Masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah,
dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak
takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS:
At-Taubah: 8).
Rasulullah
saw menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari Masjidlah
Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang
banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal
dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist
Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang
banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan Masjid sebagai
pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam
mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di
era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Masjid.
Memakmurkan Masjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti
membangun Masjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan
yang lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid secara Maknawi adalah meramaikan
Masjid dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya.
Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan
dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu kita harus
bisa memposisikan Masjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan
kembali peranan Masjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan
diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.
Memperhatikan dasar-dasar pemikiran tersebut, Pengurus
Masjid Nurul Jannah bersama
masyarakat sekitar dan para tokoh agama
dan masyarakat, pemerintah desa Berasang, dan Alim
Ulama serta Remaja atau Pemuda desa
Berasang telah mufakat akan merealisasikan program
tersebut dengan membentuk kepanitiaan pembangunan Masjid Nurul Jannah. Untuk
merealisasikan program tersebut tentunya memerlukan dana atau materiil. Untuk
itu pada kesempatan ini Kami membuka dan mengetuk hati kaum muslimin dan
muslimat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan Menara Masjid Nurul Jannah
Desa Berasang Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan.
B. LANDASAN HUKUM
1. Firman Allah SWT
“Siapakah yang mau
memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat
gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah
menyempitkan
dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. AI
Baqarah : 245)
2. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW
“Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga”. (HR. Bukhari dan Muslim).
“Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga”. (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Alokasi Anggaran Gubernur
C. NAMA DAN TEMPAT KEGIATAN
" Proyek Pembangunan Masjid
NURUL JANNAH "
Perumahan Empoang Turatea Permai kelurahan Empoang kecamatan Binamu kabupaten Jeneponto.
Perumahan Empoang Turatea Permai kelurahan Empoang kecamatan Binamu kabupaten Jeneponto.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
·
Mewujudkan
pembangunan masjid Nurul Jannah sebagai sarana untuk beribadah, pencerahan dan pendidikan Agama
Islam secara nonformal.
·
Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat
(Centre of Activity)
·
Menjadikan
masjid sebagai sarana
efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dan
warga lainnya.
·
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat
Islam terhadap kepentingan kemajuan syi’ar agama, sebagai wujud keJannahan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT.
E. PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MASJID
Terlampir
F. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pembangunan masjid Nurul Jannah
ini direncanakan membutuhkan waktu selama
365 hari. Terhitung pada bulan Januari hingga Juli tahun 2014.
G. ANGGARAN BIAYA
Biaya
yang kami perlukan/butuhkan dalam mensukseskan pembangunan Masjid Nurul Jannah
ini sebesar Rp 334.294.507, 00- (Tiga ratus tiga puluh
empat juta dua ratus Sembilan puluh empat
ribu lima ratus tujuh rupiah).
Dengan rincian sebagaJannaha
terlampir.
H. SUMBER DANA
Sumber dana berasal dari :
1. Kas
Masjid Nurul Jannah
2. Infaq dan
Shadaqah Umat Islam
3. Sumber
lain yang halal dan tidak mengikat
I. PENUTUP
Demikian
proposal pembangunan Masjid Nurul Jannah ini disampaikan dengan harapan semoga terwujudnya Masjid Nurul Jannah
ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan Jannah dan taqwa kepada Allah
SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat desa Berasang dan umumnya masyarakat
Kisam Tinggi. Peran dan partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan agar
rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga
amal ibadah kita dapat diterima Allah SWT.
Allah SWT dalam
Al-Qur’an berfirman :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ الله
ِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَ نْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ
حَبَّةٍ وَالله ُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَالله ُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ .
Artinya:
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Q.S.
Al-Baqarah: 261). Amien
Ya Rabbal Alamin…